Pemko Banjarbaru Laksanakan Audit Kasus Stunting

MEDIA CENTER BANJARBARU – Wakil Walikota Banjarbaru Wartono buka rapat koordinasi Audit Kasus Stunting (AKS) di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru pada Selasa (20/09/2022)

Dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel beserta jajaran, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak(DP2KBPMP2A) Kota Banjarbaru, Tim Pakar Audit Kasus Stunting, Puskesmas se-Kota Banjarbaru, Camat&Lurah se-Kota Banjarbaru, dan Dinas terkait.

Peserta Rapat Koordinasi Audit Kasus Stunting Kota Banjarbaru.

Seperti yang diketahui penurunan angka stunting sudah menjadi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang mentargetkan prevelensi stunting turun ke 14% di tahun 2024 yang sebelumnya sebesar 27,6% di tahun 2019.

Audit Kasus Stunting dilaksanakan untuk menentukan Rencana Tindak Lanjut dan intervensi yang diperlukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Banjarbaru.
Dengan tujuan utama memetakan penyebab setiap kasus, dan penanggulangan dapat tepat sasaran serta efektif.

Tim Pakar Audit Kasus Stunting sampaikan rekomendasi terkait penanggulangan kasus stunting.

Pada audit kali ini diambil 10 kasus stunting di Lokus Landasan Ulin Tengah, yang terdiri dari kasus Ibu Hamil, Calon Pengantin, Ibu Nifas, dan Bayi Dua Tahun.
Kasus-kasus ini terjadi akibat kurangnya nutrisi dalam keluarga, kurang teredukasinya soal pola asuh anak serta perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS), serta kurang rutin kontrol tumbuh kembang anak di Puskesmas maupun Posyandu.

Tim Pakar Audit yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Ahli Kandungan, Psikolog, dan Ahli Gizi merekomendasikan untuk meningkatkan pendampingan kepada seluruh orang yang beresiko stunting.
Dari penambahanan nutrisi keluarga, asupan makanan utama, pil tambah darah, perbaikan sanitasi, pendampingan psikologi, edukasi soal pola asuh anak, serta pendampingan untuk kontrol tumbuh kembang anak.

Kepala Dinas DP2KBPMP2A Sampaikan Rancangan Tindak Lanjut untuk Penurunan Angka Stunting.

Kemudian Tim Teknis dari Dinas DP2KBPMP2A akan menyiapkan rancangan tindak lanjut atas rekomendasi tim pakar.
Agar kasus stunting dapat terus ditekan di Kota Banjarbaru melalu sinergi dari setiap elemen terkait.

Wartono selaku Ketua Percepatan Penurunan Angka Stunting Kota Banjarbaru menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh elemen dalam penurunan kasus stunting ini.
Dengan adanya audit ini ia berharap segera dapat terpetakan penyebab stunting di Kota Banjarbaru dan target penurunan kasus dapat segera tercapai.

Wakil Walikota Banjarbaru buka Rapat Koordinasi Audit Kasus Stunting Kota Banjarbaru.

“Mari seluruh elemen bersinergi dalam penurunan kasus stunting di Kota Banjarbaru, agar generasi penerus kita menjadi sehat tanpa stunting.” Tutupnya. (jongs/MedCenBJB)

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published.