Warga antusias mengikuti sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga – Foto: Oriz

MEDIA CENTER BANJARBARU – Agar terciptanya kualitas keluarga yang dapat menciptakan rasa aman, tentram serta harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin, Pemko Banjarbaru melalui DP3AP2KB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kualitas Keluarga.

Kegiatan tersebut dimulai dengan sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga kepada masyarakat, di Aula Kelurahan Cempaka, Selasa (02/04/2024).

Kepala DP3AP2KB Kota Banjarbaru, Puspa Kencana, menjelaskan dipilihnya Kelurahan Cempaka sebagai lokus Kegiatan Peningkatan Kualitas Keluarga karena melihat dari kondisi eksisting di Kelurahan Cempaka.

“Kita melihat kondisi eksisting dari Kelurahan Cempaka, dimana kemarin ada kebakaran, kami membawa psikolog kemarin dan berikan bantuan baju yang layak, jadi namanya trauma healing, karena ditanyakan kepada anaknya, dia melihat kebakaran pun menangis, dan ibu ibunya tidak bisa tidur katanya karena teringat kejadian kebakaran,” katanya.

Puspa Kencana (tengah) memimpin sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga – Foto: Ade

Lebih lanjut, Puspa Kencana mengatakan akan memecahkan permasalahan itu secepatnya agar bisa tercipta Keluarga yang berkualitas di Kelurahan Cempaka.

“Permasalahan itu akan dipecahkan, makanya tadi malam pak lurah sama pak camat rapat untuk membahas relokasi daerah tersebut, karena ternyata setelah kita lihat di tengah tengah lokasi kebakaran itu ada sungai,” imbuhnya.

Masih kata Puspa, selain relokasi dan trauma healing pasca bencana, Pemko Banjarbaru selanjutnya akan terus melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas keluarga di Kelurahan Cempaka.

Peserta sosialisasi – foto: Destian

“5 arahan Presiden untuk meningkatkan kualitas keluarga adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan, penurunan kekerasan, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak,” tuturnya.

Dirinya ingin untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan dukungan dari semua pihak.

“Saya mohon dukungan dari bapak ibu, tim penggerak PKK, kader posyandu, data-data juga diperlukan, karena kita juga akan dinilai oleh tim Provinsi,” tutupnya. (Orz/Des/Ade/MedCenBJB)

Leave a Reply

Your email address will not be published.