Jelang Momen 5 Rajab, Pemko Banjarbaru Matangkan Persiapan

MEDIA CENTER BANJARBARU – Berlangsung di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, pada Jumat (31/10/2025), Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Kegiatan Rutin Momen 5 Rajab 1447 Hijriah tahun 2025 Masehi dalam rangka mendukung acara rutinan Malam Senin Sekumpul.

Rapat dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, dan dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, camat, serta lurah se-Kota Banjarbaru, bersama perwakilan Tim Induk Relawan Sekumpul, unsur kepolisian, dan TNI yang turut mendukung pengamanan kegiatan.

Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah teknis untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, terutama di Kota Banjarbaru yang menjadi titik utama bagi jamaah yang tidak dapat menuju langsung ke Sekumpul. Selain membahas pengaturan lalu lintas dan rekayasa parkir, rapat juga menyoroti pentingnya evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya agar penyelenggaraan tahun ini dapat berjalan lebih baik.

Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Embang Pramono saat menyampaikan kesiapan rekayasa lalu lintas.

Sirajoni menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru mengambil inisiatif untuk mengumpulkan seluruh pihak terkait lebih awal, guna mempersiapkan kegiatan secara matang.

“Kami Pemerintah Kota Banjarbaru berinisiatif mempertemukan berbagai stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Malam Senin 5 Rajab. Dengan persiapan sejak dini, pelayanan kepada jamaah bisa lebih baik, dan pelaksanaan kegiatan nanti Insyaallah lebih sempurna,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran camat dan lurah dalam mengoordinasikan forum RT dan RW agar dapat terlibat dalam penyediaan posko-posko, baik posko induk maupun rest area.

“Camat dan lurah nantinya mengoordinir forum RT/RW agar terlibat dalam posko-posko yang didirikan masyarakat. Dengan begitu, setiap posko yang muncul bisa terdata dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah, justru membantu kelancaran kegiatan,” jelasnya.

Perwakilan Tim Induk Relawan Sekumpul menyampaikan laporan kesiapan dan masukan.

Selain itu, Sirajoni menyebutkan bahwa kawasan Panglima Batur dan Lapangan dr. Murjani akan menjadi fokus pengaturan. Beberapa kantor pemerintahan bahkan akan dibuka untuk area parkir, sementara sekolah-sekolah di sekitar lokasi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat menginap bagi jamaah dari luar daerah, sebagaimana telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. (ald/MedCenBJB)

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published.