
MEDIA CENTER BANJARBARU – Sebanyak 513 santri dan santriwati dari TK/TP Al-Qur’an di bawah naungan LPPTKA-BKPRMI Kota Banjarbaru mengikuti prosesi khataman Al-Qur’an dan wisuda yang digelar pada Rabu (25/06/2025) di Masjid Agung Al-Munawwarah Banjarbaru.
Acara ini mengusung tema “Membangun Generasi Emas yang Qur’an,” acara ini menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai agama sejak usia dini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Abdul Basid, yang mewakili Wali Kota Banjarbaru, memberikan apresiasi terhadap peran orang tua dan lembaga pendidikan Qur’an dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Dalam sambutannya, Abdul Basid menyampaikan bahwa pendidikan Al-Qur’an merupakan pondasi utama dalam pembentukan moral dan akhlak anak-anak. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua untuk terus mendampingi dan mengawasi anak-anaknya dalam proses belajar agama.

“Kepada orang tua, tolong terus dijaga dan dipantau anak-anak kita. Pendidikan Al-Qur’an ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi dasar dan pondasi dalam membentuk karakter mereka ke depan. Kepada anak-anak, nikmatilah proses belajar ini karena inilah bekal hidup kalian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Banjarbaru, Muhammad Ikhsan, menyampaikan pesan mendalam kepada para orang tua yang hadir.
“Anak-anak kita hari ini telah menyelesaikan khatam Al-Qur’an. Doakan mereka menjadi anak-anak yang saleh dan salehah. Dan yang paling penting, jagalah shalat dan kegiatan mengaji mereka di rumah. Jangan sampai Al-Qur’an tidak pernah dibuka lagi,” tegasnya.

Khataman dan wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara orang tua, tenaga pendidik, dan pemerintah sangat berperan penting dalam mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia. Dengan harapan, anak-anak Banjarbaru ke depan tumbuh sebagai generasi emas yang Qur’ani dan membawa kebaikan bagi bangsa dan agama. (Ade/Adi/MedCenBJB).
Leave a Reply