Imunisasi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

MEDIA CENTER BANJARBARU – MEDIA CENTER BANJARBARU – Untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak, Pemerintah melakukan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dimulai pada bulan Mei 2022 sampai dengan bulan Agustus 2022.

Mengingat pelaksanaan BIAN ini sangatlah penting untuk menjaga kesehatan anak, maka Pemerintah Kota Banjarbaru melaksanakan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di wilayah Kota Banjarbaru pada Selasa (31/05/2022) pagi.

Pencanangan BIAN Tahun 2022 di Kota Banjarbaru ini dibuka langsung oleh Walikota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin, M.H. yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Vivi Mar’i Zubaedi Aditya Mufti Ariffin. Tampak pula berhadir Asisten Walikota Banjarbaru Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Hj. Puspa Kencana, M.P., Kepala DP2KBPMP2A Dra. Sri Lailana, Plt. Kadisdik Lia Astuti, S.STP., M.M., Plt. Kadinkes Abu Yajid Bustami, S.Sos., M.AP. dan Camat Banjarbaru Selatan Taufik Purwanto, S.STP., M.AP.

Walikota memberikan sambutan pada acara pencanangan BIAN – Foto : typ

Berdasarkan data Kemenkes RI, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Kemenkes telah menyusun beberapa strategi untuk memberikan perlindungan dari penyakit yang salah satunya adalah dengan pelaksanaan BIAN ini.

BIAN bertujuan untuk mengendalikan dan mengeliminasi penyakit tertentu seperti campak dan rubella serta untuk memenuhi imunisasi dasar lengkap pada anak sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kebal dari penyakit tertentu yang mungkin akan menyerang dimasa mendatang.

Imunisasi dasar lengkap yang diberikan kepada anak akan ditambah 3 jenis imunisasi yang sebelumnya hanya 11 jenis imunisasi menjadi 14 jenis imunisasi yakni imunisasi untuk anti diare, imunisasi anti pneumonia dan imunisasi untuk mencegah kanker serviks.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan digitalisasi data imunisasi melalui aplikasi “Sehat Indonesiaku” yang telah terintegrasi dengan aplikasi “Peduli Lindungi”.

Walikota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin, M.H. dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh jajaran dibidang kesehatan, baik Puskesmas, Dinas Kesehatan ataupun Fasilitas Kesehatan lain di Kota Banjarbaru untuk saling berkoordinasi.

” Kesehatan itu mahal harganya, lebih baik kita mencegah sedini mungkin melalui imunisasi dan vaksinasi daripada sudah sakit baru diobati.” terangnya

Beliau juga menambahkan imunisasi jauh lebih baik dan lebih murah dibandingkan dampak yang akan timbul di masa mendatang.

Walikota juga berharap agar para orang tua dengan penuh kesadaran membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan secara tidak langsung ikut mensukseskan pelaksanaan BIAN Tahun 2022 di Kota Banjarbaru.

“Diharapkan melalui imunisasi ini kesehatan masyarakat lebih meningkat terutama saat ini masih anak dan dewasanya jauh dari penyakit.”  harapnya

Ketua TP-PKK Vivi Mar’i Zubaedi menyampaikan bahwa pemberian imunisasi sangatlah penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya dan anak dapat lebih sehat serta produktif.

Walikota Banjarbaru beserta Ketua TP-PKK Kota Banjarbaru memberikan bingkisan kepada anak yang telah di imunisasi – Foto : typ

“Saya sangat mendukung pelaksanaan BIAN ini sebagai momentum mengingatkan kembali betapa pentingnya imunisasi untuk anak.” ujar Vivi

Pemerintah Kota Banjarbaru menargetkan pelaksanaan BIAN Tahun 2022 ini selama 2 bulan dengan sasaran adalah anak Sekolah Dasar.(MedCenBjb)

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published.