
MEDIA CENTER BANJARBARU – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjarbaru resmi memiliki nakhoda baru. Melalui Pemilihan Pengurus periode 2025–2030 yang digelar pada Selasa, 2 Desember 2025, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, S.E. terpilih sebagai Ketua KTNA Kota Banjarbaru.
Pemilihan berlangsung di kediaman Sekretaris KTNA Kota Banjarbaru, Muhammad Arifin, bertempat di Jalan Karya Utama RT 06 RW 03 Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang. Kegiatan ini sekaligus menandai berakhirnya masa kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh H. Sumedi.
Gusti Rizky, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua KTNA dan saat ini juga mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Kota Banjarbaru, mendapat kepercayaan penuh untuk memimpin organisasi petani tersebut lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua KTNA Kota Banjarbaru yang baru terpilih itu menegaskan komitmennya untuk mendorong KTNA menjadi organisasi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing.
“KTNA harus mampu berinovasi dalam budidaya pertanian agar pertanian kita semakin maju,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat hampir 300 kelompok tani di Kota Banjarbaru. Untuk itu, peran petani milenial yang telah dikukuhkan menjadi penting agar regenerasi dan dinamika pertanian tetap berkembang.
“Saya berharap petani milenial dapat lebih terlibat dalam kepengurusan dan kegiatan KTNA. Mereka adalah masa depan pertanian Banjarbaru,” tambahnya.
Gusti Rizky turut mendorong agar pembentukan KTNA tingkat kecamatan dapat segera direalisasikan. Menurutnya, keberadaan KTNA di level kecamatan akan memperkuat jalur penyampaian aspirasi serta meningkatkan jangkauan pembinaan kepada petani.
“Dengan adanya KTNA Kecamatan, komunikasi dan silaturahmi antara pengurus akan lebih mudah dan semakin terbina secara kekeluargaan,” jelasnya.
Sebagai seorang yang memiliki usaha di bidang pertanian, Gusti Rizky menegaskan bahwa pengalamannya akan menjadi modal dalam memotivasi kegiatan KTNA serta menggerakkan program-program produktif.
“Saya memahami seluk-beluk usaha tani, dan pengalaman ini siap saya dedikasikan untuk kemajuan petani Banjarbaru,” ujarnya.
Pada sesi diskusi, salah satu anggota KTNA menyampaikan harapan adanya tempat-tempat edukasi bagi petani pemula. Fasilitas tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan regenerasi petani, meningkatkan motivasi, dan membuka ruang pembelajaran yang terarah. (Orz/MedcenBjb)

Leave a Reply