MEDIA CENTER BANJARBARU – Hj. Erna Lisa Halaby, Wali Kota sekaligus Bunda PAUD Kota Banjarbaru, menegaskan perlunya membangun fondasi kuat bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini. Ia menyebut kesehatan dan pendidikan tak bisa dipisahkan jika ingin melahirkan generasi emas di masa depan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Minggu (28/9/2025). Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan peluncuran sejumlah program kesehatan, mulai dari penyerahan ambulans untuk lima puskesmas, pembagian nutrisi tambahan bagi ibu hamil dan balita, hingga perkenalan layanan digital yang mendukung pemantauan kesehatan masyarakat.

Erna Lisa mengungkapkan masih ada sejumlah persoalan yang menjadi perhatian, di antaranya keterbatasan akses layanan ambulance, tingginya kasus ibu hamil KEK, serta masih tingginya balita yang berisiko stunting. Ia juga menyinggung hasil penelitian yang menyebutkan bahwa anemia pada bayi baru lahir dan balita menjadi salah satu penyebab stunting.
“Anemia inilah yang menghambat tumbuh kembang bayi dan balita sehingga bisa berisiko stunting,” ujarnya
Sebagai solusi, ia menyebutkan salah satu implementasi dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjarbaru dilaksanakan dalam bentuk penyediaan ambulans di lima puskesmas, distribusi sirup Fe untuk bayi dan balita, susu tambahan untuk ibu hamil KEK, hingga launching video pembelajaran dan inovasi Generasi Emas.
“Saya berharap program 100 hari kerja ini memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Banjarbaru dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan kependudukan,” ucapnya
Sebagai Bunda PAUD, Erna Lisa juga menekankan bahwa perhatian terhadap kesehatan anak harus sejalan dengan upaya mendukung pendidikan anak usia dini. Karena anak yang sehat sejak dalam kandungan hingga masa balita akan lebih siap menjalani proses belajar, sehingga selaras dengan semangat Gerakan Banjarbaru Ayo Sekolah.
Leave a Reply