
MEDIA CENTER BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pangan Sedunia, Hari Krida Pertanian, Hari Vaksin Rabies, dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) Tahun 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Bina Satria Kota Banjarbaru pada Kamis (25/9/2025).
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kota Banjarbaru, Sirajoni menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan, menjaga kesehatan hewan dan manusia, serta mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan.

“Pangan yang cukup, sehat, dan bergizi adalah kunci lahirnya generasi yang kuat dan bangsa yang bermartabat,” ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarbaru, lanjutnya, telah menyiapkan dasar hukum kuat dalam pembangunan sektor pertanian. Di antaranya melalui Perda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan seluas 1.000 hektar, Perda tentang Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, hingga Perwali tentang Cadangan Pangan Pemerintah. Instrumen ini diyakini mampu menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan iklim dan gejolak pasar.
Saat ini, Banjarbaru memiliki luas tanam padi 1.733 hektar dengan realisasi tanam hingga September mencapai 84,89 persen. Selain itu, sektor perkebunan juga berkembang pesat dengan luasan lebih dari seribu hektar, terdiri atas karet, kelapa, sawit, dan kopi. Kekuatan utama daerah ini bertumpu pada 310 kelompok tani dengan lebih dari 6.000 anggota, termasuk 200 petani milenial yang diharapkan menjadi pionir pertanian modern berbasis teknologi.
Sirajoni juga menekankan bahwa pelaksanaan GPM di lima kecamatan bertujuan memastikan pasokan pangan tetap stabil, harga terkendali, serta daya beli masyarakat terjaga. Program ini sejalan dengan 100 Hari Kerja Wali Kota Banjarbaru sekaligus bagian dari upaya mengendalikan inflasi melalui program Banjarbaru Emas.

Di tengah acara, Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, turut hadir memberikan bantuan dan penghargaan kepada berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian serta perikanan di Banjarbaru.
(Ade/MedCenBJB)
Leave a Reply