
Parade Senja yang diadakan setip bulannya kembali digelar di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, pada Kamis (17/05/2023).
Parade Senja kali ini dibuka oleh anak-anak dari TK Negeri Pembina Kecamatan Landasan Ulin, dengan menampilkan tari kreasi paris barantai. Tarian ini menceritakan kerinduan seorang sahabat yang terpisah cukup lama dan akhirnya bertemu kembali.
SDN 1 Landasan Ulin Utara menjadi penampil kedua dengan membawakan kesenian barongan, yang merupakan kesenian khas masyarakat Jawa dan Bali. Tarian ini dibuat menyerupai singo barong atau singa besar sebagai penguasa hutan yang sangat buas. Dalam perkembangannya bentuk kepala barong bermacam-macam contohnya seperti singa, macan, naga, dan lain-lain.

Penampil ketiga dari SMP Negeri 8 Banjarbaru dengan menampilkan tari kuda lumping tradisional, tampak sekelompok penari melakukan gerakan ritmis, dinamis, dan agresif sambil menunggang kuda yang terbuat dari anyaman bambu.

Tari galuh purun dari sanggar seni tari Galoeh Purun Kelurahan Palam menjadi penampil terakhir pada parade senja kali ini, tarian kreasi yang menggambarkan tentang pengolahan purun ini terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat palam. Tarian ini mengisahkan gadis-gadis atau galuh-galuh dari kampung purun yang sedang menganyam purun. (Ald/Dnd/Dest/MedCenBJB)

Leave a Reply