Momen HUT ke-56 Pertuni, Pemkot Banjarbaru Terus Fasilitasi Tunanetra Dunia dan Akhirat
Peringan HUT Pertuni di Pendopo Rumah Disabilitas Kota Banjarbaruu diselenggarakan secara Islami – Foto : typ

MEDIA CENTER BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Tahun 2022 Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) dan Hari Braille sedunia, dengan tema ‘Bersama Pertuni Ciptakan Rasa Persaudaaran Kekeluargaan dan Tingkatkan Minat Baca, Serta Wujudkan Generasi Tunanetra Bermartabat’, di Pendopo Komplek Disabilitas Netra Kota Banjarbaru, Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, pada Rabu (26/01/2022).

Dalam peringatan HUT yang ke-56 dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Drs. H. Said Abdullah, M. Si didampingi Camat Landasan Ulin, Drs. Bambang Supriyanto, MT dan Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman, S.STP.

“Alhamdulillah pada acara hari ini kita dapat berkomunikasi dengan kawan-kawan Pertuni. Terkait permasalahan dan permohonan mereka, InsyaAllah Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus memfasilitasi sehingga mereka sejahtera dunia dan akhirat,” ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Drs. H. Said Abdullah, M. Si.

Drs. H. Said Abdullah, M. Si menambahkan salah satu permohonan para anggota Pertuni ialah ingin adanya pelayanan kesehatan yang diadakan satu bulan sekali ke Komplek Disabilitasi Netra Kota  Banjarbaru.

Tawa bahagia Sekda Kota Banjarbaru saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Pertuni 2022 – Foto:Yudhis

“Saat ini Pemerintah Kota Banjarbaru sedang berupaya agar mereka mempunyai BPJS,” tuturnya.

Dalam moment HUT Pertuni ke-56 dan Hari Braille sedunia tahun 2022, Pemerintah Kota Banjarbaru akan terus berupaya membina dan mengembangkan dari segi usaha atau UMKM seperti cara mengolah telur asin dan kue.

Selain itu, kedepannya tidak hanya braille latin yang dipelajari namun braille arab, dengan harapan para anggota Pertuni Kota Banjarbaru bisa membaca huruf arab, serta akan memfasilitas angkutan agar bisa melaksanakan Sholat Jum’at dan mengikuti majelis atau kegiatan keagamaan di Masjid Agung Al Munawwarah.

Sekedar diketahui, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) adalah organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat Nasional yang didirikan pada tanggal 26 Januari 1966, di Surakarta oleh 4 orang tokoh tunanetra. Pertuni bertujuan mewujudkan keadaan yang kondusif bagi tunanetra untuk menjalankan kehidupannya sebagai individu dan warga negara yang cerdas, mandiri dan produktif tanpa diskriminasi dalam segenap aspek kehidupan dan penghidupan. Sedangkan setiap tanggal 4 Januari merupakan peringatan hari Braille yang telah diakui secara resmi oleh PBB sebagai hari besar dunia. Huruf Braille diciptakan oleh Louis Braille agar tunanetra dapat membaca dan menulis. (MedCenBJB)

Link Foto : https://cloud.banjarbarukota.go.id/index.php/s/bxJJaiHi4g7AwTx

Baca Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published.